Berikut merupakan makanan dengan kategori yang non kolesterol sampai dengan yang mengandung banyak kolesterol, berdasarkan informasi dari General Hospital Singapore :
- Putih telur ayam, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Teripang, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Ubur-ubur, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Susu sapi non fat, dengan kandungan kolesterol 0 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging ayam tanpa kulit, dengan kandungan kolesterol 50 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging bebek tanpa kulit, dengan kandungan kolesterol 50 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Ikan sungai, dengan kandungan kolesterol 55 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging sapi pilihan tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 60 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging babi pilihan tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 60 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging kelinci, dengan kandungan kolesterol 65 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Daging kambing tanpa lemak, dengan kandungan kolesterol 70 mg, sehingga dikategorikan sehat.
- Ikan ekor kuning, dengan kandungan kolesterol 85 mg, sehingga kategori sehat.
- Daging asap (ham), kandungan kolesterol 98 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Iga sapi, kandungan kolesterol 100 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Iga babi, kandungan kolesterol 105 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Daging sapi non pilihan, kandungan kolesterol 105 mg, kategori dapat dimakan sekali-kali.
- Burung dara, kandungan kolesterol 110 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Ikan bawal, kandungan kolesterol 120 mg, sehingga dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Daging sapi berlemak, kandungan kolesterol 125 mg, dikategorikan dapat dimakan sekali-kali.
- Daging babi berlemak, kandungan kolesterol 130 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Keju, kandungan kolesterol 140 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Sosis daging, kandungan kolesterol 150 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Kepiting, kandungan kolesterol 150 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Udang, kandungan kolesterol 160 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Kerang/siput, kandungan kolesterol 160 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Belut, kandungan kolesterol 185 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Santan kelapa, kandungan kolesterol 185 mg, dikategorikan hati-hati memakannya.
- Susu sapi, kandungan kolesterol 250 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Susu sapi cream, kandungan kolesterol 280 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Coklat/cacao, kandungan kolesterol 290 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Mentega/margarine, kandungan kolesterol 300 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Jeroan sapi, kandungan kolesterol 380 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Jeroan babi, kandungan kolesterol 420 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Kerang putih/remis/tiram, kandungan kolesterol 450 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Jeroan kambing, kandungan kolesterol 610 mg, dikategorikan berbahaya untuk dikonsumsi.
- Cumi-cumi, kandungan kolesterol 1170 mg, dikategorikan pantang untuk dikonsumsi.
- Kuning telor ayam, kandungan kolesterol 2000 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
- Otak sapi, kandungan kolesterol 2300 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
- Otak babi, kandungan kolesterol 3100 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
- Telor burung puyuh, kandungan kolesterol 3640 mg, dikategorikan pantang untuk dimakan.
Adapun kandungan kolesterol diatas adalah dari per 10 gram makanan.
Kolesterol normal dalam darah adalah 160 - 200 mg, sehingga kolesterol
tinggi akan menyebabkan penyakit mendadak seperti hipertensi, jantung,
stroke dan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar