Kamis, 28 November 2013

PANGGILAN UNTUK TURUT MENDERITA



2 Timotius 2:1-7
2:1. Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
2:6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Pesan yang disampaikan oleh Paulus agar kita menjadi orang-orang yang kuat (iman) oleh karena kita telah beroleh kasih karunia dari Yesus Kristus. Pada zaman paulus menulis surat ini dilator belakangi oleh penghambatan penyebaran kekristenan yang dilakukan oleh Kaisar Nero dan adanya pengajar2 yang mempengaruhi orang2 yang telah menerima Yesus dengan mengajarkan Injil yang menurut hemat Paulus berbeda dengan Injil yang diterimanya bersama2 dengan ke 12 murid.
(Sumber: Latar belakang 2 Timotius dengan sedikit pengeditan tanpa menghilangkan maksudnya).

Mengapa kita diminta untuk kuat (iman) pada zaman ini?
  1. Zaman terus berubah dengan berbagai kemajuan di bidang sains dan teknologi dan banyak orang Kristen yang lebih mengutamakan kedua hal tersebut daripada belajar Firman Tuhan.
  2. Manusia semakin pintar sehingga tidak sedikit yang mengandalkan pikirannya dalam setiap perjalanan hidupnya.
  3. Sikap manusia semakin individualis ketimbang hidup rukun dalam persekutuan antar sesama dan terhadap Tuhan.
  4. Yang paling berbahaya adalah semakin banyaknya guru-guru palsu meskipun memiliki pengetahuan tentang kitab atau berlatar belakang Theologia namun kita harus tetap waspada terhadap pengajaran yang disampaikan apakah telah sesuai dengan kehendak Allah atau berdasarkan pikirannya sendiri                    (1 Yohanes 4 :1)
Oleh sebab itulah maka Paulus ingin kita sama seperti dia yang kuat dalam iman kepada Yesus Kristus.
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya   
      dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
  • Seorang prajurit yang baik haruslah yang memiliki integritas, loyalitas (monoloyalitas), dedikasi terhadap pemimpin/komandannya. Pemimpin/komandan kita adalah Yesus Kristus Sang Juruselamat, jadi kita harus mampu menjadi seorang prajurit yang memiliki 3 kriterira tersebut terhadap Yesus Kristus dalam iman.
  • Kita harus siap sedia memberitakan firman Allah tanpa memikirkan persoalan diri pribadi kita (egois) sebagai wujud pelayanan karena penerimaan kita (iman) terhadap Yesus Kristus, namun semata-mata hanyalah pemberitaan Firman Tuhan dengan berbagai cara sesuai dengan kehendakNya.
2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
  • Demikianlah kita akan mendapatkan mahkota kehidupan baik dibumi dan disurga bila kita menjalani seluruh proses kehidupan kita sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah.           Apakah aturan itu? Aturan itu ialah hukum taurat. (Baca: Mazmur 119:1; Roma 7:1-12, )
2:6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
  • Kita adalah sama seperti petani yang harus bekerja keras menaburkan firman sesuai dengan apa yang kita miliki dan kemampaun kita untuk memperoleh hasil yang berlimpah2. (Baca: Galatia 6:7)
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
  • Sekarang dengan iman kita percaya bahwa Yesus Kristus telah menyelamatkan kita dari dosa2 kita. Untuk itu kita harus mau berada dalam didikan Firman Tuhan agar kita beroleh hikmat dan pengertian akan hal-hal yang tidak kita ketahui dibawah pimpinan Roh Kudus. (Amsal 1:7a)

Semoga damai yang dari Allah Bapa selalu menyertai kita sekalian didalam Yesus
Kristus. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar