Sabtu, 21 Desember 2013

KUASA LIDAH DALAM PERKATAAN

Seseorang (kita anggap saja si X) menceritakan sesuatu mengenai temannya (anggap si Y) dan alhasil dalam waktu beberapa hari tersebarlah beritanya dan si Y yang mengetahui hal itu pun tentu sakit hati.
Setelah bebarapa lama berlalu, ternyata cerita itu tidak benar adanya dan si X menyesali perbuatannya dan dia bingung harus berbuat apa untuk memperbaiki kesalahannya itu.

Akhirnya dia datang kepada seorang yang dikenal sangat bijaksana dan menceritakan apa yang menjadi masalahnya.
Orang bijak itu berkata " Pergilah ke pasar dan belilah sebuah kemoceng. Dalam perjalanan pulang, cabutilah bulu-bulu ayam dikemoceng dan buanglah disepanjang jalan".

Gambar Kemoceng
Meskipun kedengaran sangat aneh, tetapi si X tetap melakukan saran orang bijak tersebut.

Keseokan harinya, si X melaporkan bahwa dia telah melakukan saran orang bijak tersebut.
Lalu orang bijak itu berkata kepadanya " Sekarang, pergilah dan kumpulkanlah bulu ayam dari kemoceng yang telah engkau buang kemarin dan bawa kepada ku".

Si X pun kembali menyusuri jalan yang dilaluinya kemarin untuk mencari bulu ayam yang telah dibuangnya kemarin. Setelah beberapa jam mencari, dia hanya menemukan 5 helai bulu ayam dan kembali kepada orang bijak itu.

Akhirnya orang bujak itu berkata " Lihatlah sangat mudah engkau membuangnya namun untuk mengumpulkan semuanya sangat tidak mungkin.
Seperti itulah yang telah engkau lakukan, sangat mudah engkau mengatakan sesuatu yang belum tentu benar, tetapi setelah engkau membuang perkataan itu, 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannyaakan memakan buahnya. 
Amsal 8:21

Pesan :Lidah memang anggota yang kecil, tetapi sangat besar kuasanya.
Bila salah menggunakan, hancurlah apa yang ada disekitar kita.

Lidah yang lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah yang jahat melukai orang lain.
Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah yang bercabang akan dikerat.

Jagalah lidah kita untuk selalu berkata yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar